Anggrek Dendrobium Conanthum

AAORCHID — Satu lagi anggrek species mekar di kebun AAORCHID yaitu Anggrek Dendrobium Conanthum. Anggrek ini saya rawat dari usia remaja sekitar bulan November 2019 dan baru berbunga pertama pada bulan Mei 2021. Perlu waktu 1.5 tahun dari remaja buat berbunga, tapi ini mungkin bisa lebih cepat jika perawatan lebih bagus. Angrek ini saya tanama pada tempat terbuka yang terkena hujan dan sinar matahari secara penuh atau dalam istilah pecinta anggrek Full Sun Full Rain. Anggrek ini sekilas memang mirip dengan Anggrek Pseudoconanthum yang ditemukan di Sulawesi Barat, namun jika dilihat lebih lagi keduanya jelas berbeda. Kebetulan untuk Dendrobium Pseudoconanthum belum berbunga di kebun kami.


Habitat Anggrek Dendrobium Conanthum
Anggrek Dendrobium Conanthum merupakan anggrek yang banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia yaitu Papua, Papua Nugini seperti halnya kebanyakan anggrek dendrobium section spatulata. Kebanyakan tumbuh di hutan tropis pada tempat tinggi dan terbuka.

Anggrek Dendrobium Conanthum


Anggrek Dendrobium Conanthum kini persebarannya karena budidaya oleh penghobi sudah banyak ditemukan pada Nursery-nursery anggrek. Menurut saya ini hal yang cukup positif karena anggrek di habitat aslinya tidak banyak diburu oleh para kolektor. Para kolektor tinggal merawat anggrek dari hasil budidaya.
Karakter anggrek ini suka dengan tempat yang panas dan cukup sinar matahari. Tanaman cenderung ceking namun tinggi menjuntai. Jumlah kuntum bunga juga banyak dengan bunga tebal sehingga tahan lama.

Perawatan Anggrek Dendrobium Conanthum
Untuk perawatan anggrek ini pada prinsipnya sama dengan anggrek dendrobium spatulata yang lain. Yang pertama adalah faktor lingkungan, tempatkan anggrek ini di tempat panas dan banyak sinar matahari. Bisa ditaruh tempat Full Sun Full Rain. Lokasi sebaiknya juka memiliki sirkulasi udara yang baik.


Yang Kedua, media tanam sebaiknya menggunakan media tanam yang poros atau tidak menyimpan banyak air misalnya arang kayu. Penyiraman dilakukan jika media sudah kering, misal tiap hari terkena hujan ootomatis tidak perlu menyiram. Namun jika musim kemarau bisa diamati saja kondisi media tanam dan batang tanaman. Batang tanaman yang kisut menandakan anggrek sering dehidrasi.

Merawat Anggrek Dendrbium Conanthum

Yang Ketiga , Pemupukan. Pemupukan anggrek menurut saya sebagai tambahan saja, di kebun kami pemupukan dilakukan seminggu dua kali. Jika tidak sempat karena kesibukan terkadang seminggu sekali dengan pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K. Untuk anggrek fase pertumbuhan dengan komposisi N yang tinggi sedangkan untuk pembungaan dengan komposisi P yang tinggi. Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan pada bagian bawah daun,batang dan akar.