Tips Pemupukan Bunga Anggrek

AAORCHID –– Seperti halnya tanaman lainnya, bunga anggrek memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan dan pembungaan. Namun tanaman anggrek memiliki sifat pertumbuhan yang lambat sehingga pemupukan berlebihan tidak akan bisa mempercepat pertumbuhannnya. Yang bisa dilakukan adalah memberikan nutrisi yang tepat melalui pemupukan disesuaikan dengan kebutuhan dan usia tanaman anggrek. Sebagai patokan anggrek dendrobium dan bulan (phalaenopsis) memerlukan waktu sekitar 18 bulan untuk berbunga dari saat keluar botol. Jadi jika anda menanam anggrek dari botol atau ukuran kecil jangan risau dengan pertumbuhan yang lama meski sudah dilakukan pemupukan.

Tips MemupukAnggrek
Pemupukan Anggrek Dengan Penyemprotan

Yang perlu diperhatikan dalam pemberian pupuk pada tanaman anggrek adalah kebutuhan nutrisi pada setiap fase dan usia tanaman anggrek. Secara umum pertumbuhan tanaman anggrek dibagi menjadi 4 fase yaitu fase bibit (seddling), Anggrek usia Remaja , Anggrek usia dewasa , dan Anggrek fase berbunga. Masing-masing fase pertumbuhan tersebut memerlukan kebutuhan pupuk yang berbeda-beda.

Kebutuhan Pupuk Tanaman Anggrek

Berikut ini adalah kebutuhan pupuk anggrek dalam berbagai fase pertumbuhannya:
1. Anggrek Fase Bibit (Seddling)
Yang masuk dalam kategori anggrek fase bibit atau seddling ini adalah tanaman anggrek yang baru baru keluar botol sampai usia 9 bulan. Anggrek seddling memiliki panjang daun 5-8 cm. Dalam hal ini asumsinya adalah anggrek dendrobium atau anggrek bulan. Untuk anggrek Vanda dan beberapa jenis anggrek lain pertumbuhannya lebih lambat.

Pada fase seddling tanaman anggrek memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan dalam jumlah yang lebih banyak. Nutrisi ini bisa dipenuhi dengan pupuk berkadar N (Nitrogen tinggi). Pemupukan anggrek seddling dipilih dengan pupuk N:P:K 60:30:10. Pemberian pupuk dengan N tinggi ini juga dilakukan untuk anggrek dewasa setekah berbunga.

2. Anggrek Usia Remaja
Anggrek Remaja merupakan anggrek yang sudah masuk pada usia 9-18 bulan. Anggrek remaja memiliki panjang daun antara 10-15 cm. Pada fase remaja , tanaman anggrek tidak membutuhkan N setinggi anggrek seddling, hal ini diikuti pula dengan pertunbuhan yang tidak secepat anggrek seddling. Pada fase ini anggrek perlu persiapan untuk fase generatif (pembungaan), sehingga mulai diberikan porsi P dan K yang lebih tigggi. Pemberian pupuk seimbang diperlukan pada angrek remaja. Komposisi pupuk anggrek remaja adalah N:P:K 30:30:30.

3. Anggrek Usia Dewasa
Tanaman Anggrek usia dewasa adalah yang telah berusia 18 bulan atau lebih, dengan panjang daun telah mencapai lebih 15 cm. Pada masa ini tanaman anggrek sudah diap untuk berbunga, kebutuhan nutrisinya memerlukan kadar P yang lebih tinggi. Unsur P ini akan merangsang proses pembungaan. Perbandingan pupuk yang dipakai untuk anggrek dewasa adalah N:P:K 10:60:10.

Nutrisi Tambahan Untuk Tanaman Anggrek

Selain unsur-unsur yang ada dalam pupuk tanaman anggrek tersebut , ada beberapa unsur yang diperlukan anggrek meski dalam jumlah yang sedikit. Nutrisi tambahan tersebut bisa ditambahkan pada saat pemupukan anggrek. Beberapa nutrisi tambahan tersebut antara lain:
1. Vitamin B1
Vitamin B1 meski dalam jumlah sedikit diperlukan oleh tanaman anggrek untuk memacu pertumbuhan. Pemberian Vitamin B1 dalam takaran tepat ditambah dengan pemupukan yang cukup akan membuat tananaman anggrek tumbuh optimal. Vitamin B1 juga bermanfaat untuk mengurangi stress tanaman anggrek saat pindah pot, setelah pengiriman, pemangkasan akar dan lain sebagainya sehingga segera pulih kembali. Vitamin B1 selain didapatkan dari bahan jadi buatan pabrik bisa digantikan dengan minyak ikan dan air bekas cucian beras yang diendapkan dan diambil bagian atasnya . Aplikasinya bisa disiramkan pada akar,batang dan daun.

2. Hormon Pengatur Tumbuh (ZPT)
Zat pengatur Tumbuh adalah senyawa organik yang bukan hara yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung, menghambat dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan. Hormon giberelin merupakan hormon perangsang pertumbuhan tanaman dan memicu munculnya bunga yang serempak. Hormon Giberelin ini dapat digantikan dengan air kelapa yang disemprotkan ke seluruh bagian tanaman, seminggu tiga kali.

3. Pestisida dan Fungisida
Tanaman anggrek tidak lepas dari berbagai macam penyakit dan hama. Penyakit yang sering menyerang anggrek adalah jamur. Tempat yang lembab, media lembab dan curah hujan tinggi bisa memicu tumbuhnya jamur, karena itu sesekali kita perlu memberikan fungisida pada tanaman angrek. Hama seperti ulat juga sering menyerang tanaman anggrek karena itu sesekali perlu juga disemprotkan pestisida.

Waktu dan Cara Pemupukan Tanaman Anggrek

Pemupukan tanaman anggrek bisa dilakukan melalui berbagai cara yaitu penyemprotan, penyiraman atau pupuk padat slow respon (dekastar) yang diberikan pada media. Penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yaitu akar,batang dan daun. Pada bagian daun stomata ada di bagian bawah daun, karena itu pemupukan efektif harus terkena bagian bawah daun. Pemupukan melalui daun ini merupakan cara paling cepat pupuk bisa diserap tanaman.

Untuk menghemat proses pemupukan beberapa penghobi anggrek memberikan pupuk slow respon (dekastar) di atas media tanam di pot. Pada saat penyiraman pupuk akan terlarut dan menguap secara perlahan dan diserap tanaman anggrek.

Dalam pemupukan juga diperhatikan waktu yang tepat. Waktu paling tepat memupuk tanaman anggrek adalah pada pagi jam 08.00 – 10.00 dan sore jam 15.00 – 17.00, karena pada jam tersebut stomata tanaman anggrek terbuka lebar sehingga serapan pupuk lebih efektif. Di luar jam tersebut stomata tertutup.

Beberapa waktu yang tidak perlu dilakukan pemupukan adalah pada anggrek yang sedang sakit, anggrek yang sedang pada fase dormant atau istirahat. Namun pada masa ini bisa diberikan vitamin B1.