Phalaenopsis Amabilis Puspa Pesona Indonesia

AAORCHID — Nama Anggrek bulan mungkin lebih dikenal orang umum terhadap anggrek putih nan cantik ini. Meski sebenarnya anggrek bulan sangat banyak macamnya namun begitu melihat Phalaenopsis Amabilis ini dalam benak orang langsung terfikir Anggrek Bulan. Phalaenopsis Amabilis merupakan anggrek endemik wilayah Indonesia. Phalaenopsis hidup menempel pada batang atau dahan tumbuhan berkayu. Batangnya sangat pendek dan tertutup oleh daun yang berbentuk jorong , tebal berdaging dan tersusun rapat.

Phalaenopsis Amabilis

Phalaenopsis Amabilis banyak dipakai oleh para pembudidaya sebagai indukan yang disilangkan dengan jenis anggrek Phalaenopsis yang lain yang menghasilkan anggrek hibrida unggul. Kelebihan lain dari Phalaenopsis Amabilis adalah daya tahan tanaman yang tahan banting sehingga mudah perawatannya. Bisa tumbuh berkembang dengan baik dan memiliki bunga yang sangat awet. Phalaenopsis Amabilis bisa tumbuh di berbagai media termasuk pakis glondongan, pakis cacah, pohon hidup, potongan kayu, hingga pada sphagnum moss di dalam pot.

Phalaenopsis Amabilis memiliki keindahan pada dua sulur di ujung lips bunga sehingga tampak unik. Pada tanaman dewasa bunga akan muncul tanpa henti sepanjang tahun selama kondisi tanaman sehat. Bunga tersebut mekar hingga berbulan-bulan.

Ciri fisik Phalaenopsis amabilis memiliki daun yang berukuran panjang 20-30 cm, lebar 7-12 cm. Bunga tersusun dalam karangan berbentuk tandan dengan jumlah kuntum mencapai 25 per tandan. Diameter bunga saat mekar 6-12 cm.Kelopak berwarna putih, berbentuk jorong dengan ujung meruncing.

Penyebaran Anggrek Phalaenopsis Amabilis di Indonesia meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ambon hingga Papua.Di tiap-tiap daerah phalaenopsis mengalami adaptasi pada warna daun dan bunga yang sedikit berubah, misalnya daun lebih hijau dan lain sebagainya. Meski Phalaenopsis Amabilis adalah anggrek asli Indonesia penyebarannya bisa ditemukan hingga Filipina, Taiwan, Australia dan Papua New Guinea.