Seksi Anggrek Dendrobium

AAORCHID — Dendrobium merupakan salah satu genus Anggrek yang memiliki banyak sekali variasinya. Masing-masing memiliki kebutuhan dan perlakuan yang berbeda-beda di dalam budidayanya, sesuai dengan habitat di alam aslinya. Dalam satu tahun anggrek jenis dendrobium memiliki fase tumbuh dan memiliki fase untuk beristirahat. Dalam budidaya kita harus menyesuaikan pemberian air dan temperatur sesuai dengan fasenya. Dalam masa berbunga, Anggrek Dendrobium juga bervariasi ada yang hanya dalam hitungan hari dan ada yang hingga berminggu-minggu.

Dendrobium Spectabile Dalam Seksi Latouria

Dendrobium merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 275 spesies .Spesies anggrek Dendrobium terbaik banyak terdapat di kawasan timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku.
Para ahli botani mengelompokkan genus Dendrobium dalam 20 seksi yang berbeda. Beberapa seksi dari anggrek Dendrobium tersebut antara lain:
1. Diplocaulobium,
2.Desmotrichum,
3. Sarcopodium,
4. Bolbidium,
5. Euphlebium,
6). Latourea,
7.Callista,
8) Eugenanthe,
9) Nigrohirsutae,
10) Phalaenanthe,
11) Ceratobium/Spatulata
12) Stachyobium,
13) Pedilonum,
14) Distichophyllum,
15) Rhopalanthe,
16) Aporum,
17) Oxystophyllum,
18) Strongyle,
19) Grastidium,
20) Conostalix

Berikut Deskripsi masing-masing seksi Dendrobium

1. Dendrobium Phalaenanthe
Ciri-ciri dari anggrek  Dendrobium dalam seksi Phalaenante adalah memiliki batang yang relatif panjang,kecil, berdaging, menebal ke ujung dan bagian bawah ditutupi pelepah daun yang tidak berkembang. Daun kaku dan berdaging. Bunga  tumbuh dekat ujung batang saat daun masih utuh, panjang tangkai bervariasi tergantung spesiesnya, bunga berukuran agak besar. Dalam satu tangkai bisa terdapat sampai belasan kuntum, bunga berbentuk menyerupai kupu-kupu atau bundar dimana ukuran petal lebih besar ketimbang sepalnya. Bunga umumnya berwarna ungu atau putih, mentum terbagi dua dan bibir membulat di bagian sisi.

Spesies dari seksi ini tersebar di Papua, Maluku, NTT ke selatan sampai ke Australia.
Contoh spesies : Dendrobium affine, Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium bigibbum dan Dendrobium superbiens.

Kebutuhan untuk Tumbuh : Menyukai suasana yang hangat , membutuhkan air dan pemupukan saat akar baru muncul, kebutuhan sinar yang sedang, kurangi air dan pemupukan saat pertumbuhan sudah maksimal.

2. Dendrobium Spatulata (Antelope)

Memiliki batang yang bervariasi, dari pendek hingga yang panjang,bagian bawah tertutupi beberapa selaput tipis; bagian pangkal menebal kemudian menipis ke ujung. Daun kaku berdaging dan besar.
Bunga juga bervariasi, ada yang berbentuk tanduk maupun berbentuk bintang, petal dan sepal sempit dan bagian tepi petal memilin, pada beberapa spesies petalnya sangat panjang dan tumbuh tegak; malai bunga tumbuh dekat ujung batang, tangkai bunga panjang dan mampu memunculkan bunga 30-40 kuntum; bibir bunga sempit menyatu dengan kaki column sehingga membentuk suatu taji ramping.

Seksi ini memiliki sekitar 30 spesies diantaranya, Dendrobium sutiknoi, Dendrobium stratiotes, Dendrobium antennatum, Dendrobium schulleri, Dendrobium gouldii, Dendrobium johannis, dan Dendrobium lineale.
Penyebarannya mulai dari New Guinea hingga Jawa Timur, umumnya tumbuh di dataran rendah pada pepohonan serta bebatuan dekat pantai.

3. Dendrobium
4. Dendrobium Callista

5. Dendrobium Latouria
Memiliki pseudobulb yang menebal ke atas, beruas-ruas, daun saling menutupi dekat ujung pseudobulb; bunga membentuk rangkaian dan tumbuh tegak dekat ujung pseudobulb, berwarna kehijauan, berukuran besar dengan mentum pendek dan bibir berbelah tiga. Permukaan bunga berbulu kasar, bibir menggantung dan berwarna hitam. Memiliki 30-35 species tersebar dari Papua sampai ke pulau Jawa.

Contoh spesies : Dendrobium spectabile dan Dendrobium macrophyllum.

6. Dendrobium Formosae