Anggrek Yang Cocok Untuk Pemula

AAORCHID — Pertanyaan ini cukup sering penulis dengar diajukan oleh pecinta anggrek namun belum memiliki pengalaman merawat anggrek. Pertanyaan sejenis adalah saya sering beli anggrek berbunga tapi habis itu tidak berbunga lagi dan lama-lama mati. Nah sebenarnya anggrek apa sih yang cocok ditanam untuk pemula, atau anggrek apakah yang mudah perawatannya. Pada dasarnya semua tidak mudah namun tidak juga sulit, karena meski satu jenis anggrek memiliki daya adaptif tinggi kalau perawatan kurang tepat ya mati juga.

Anggrek Dendrobiun
Bunga Anggrek Dendrobium Sunshine


Yang penulis sering jawab secara cepat terhadap pertanyaan anggrek apa yang cocok untuk pemula adalah Dendrobium. Mengapa demikian ? menurut pengamatan kami Anggrek dendrobium memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan yang cukup baik, bisa terkena sinar matahari langsung, dan jika terpaksa terkena penyakit lebih mudah tumbuh tunas baru. Perkembangbiakan juga bisa dengan vegetatif melalui keki (anakan) atau split batang. Namun tidak kalah dengan anggrek bulan atau anggrek lainnya, bunga awet dan indah.


Lebih spesifik lagi adalah anggrek Dendrobium yang kami sarankan adalah Dendrobium hibrid bukan spesies. Anggrek Hibrid biasanya mampu berbunga sepanjang musim alias tidak mengenal musim. Saat tanaman mencapai usia atau ukuran yang siap, dia akan berbunga. Pada anggrek spesies sebagian ada yang berbunga pada musim-musim tertentu. Ini yang kadang membuat pecinta anggrek pemula tidak sabar.


Cara paling aman menanam anggrek untuk pemula adalah menempelkannya di pohon yang ada di sekitar rumah. Anggrek dendrobium yang ditempel di pohon biasanya bisa tumbuh optimal, aman dari busuk akar dan rajin berbunga. Namun jika tidak ada pohon mungkin bisa ditanam di pot dengan media arang, pakis cacah atau akar kadaka.